Walikota Bukittinggi Kembali Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim

    Walikota Bukittinggi Kembali Salurkan  Bantuan untuk Anak Yatim
    Walikota Bukittinggi Kembali Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim

    BUKITTINGGI –  Pemko Bukittinggi kembali memberikan bantuan untuk anak yatim kerjasama dengan Ahsan Care Ibrahim St. Rajo Angek  di Pendopo Rumah Dinas Walikota pada Senin (25/09). sore.

    Nampak Rumah Dinas Walikota Bukittinggi Erman Safar selalu ramai oleh masyarakat untuk mengambil bantuan dari Pemerintah kota Bukittinggi.

    “Pemerintah selalu menjadikan program prioritasnya untuk membantu rakyat kecil, ” kata Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutanya saat Launching Brastim Bukittinggi di aula rumah dinasnya di Belakang Balok

    Bantuan Beras Untuk Anak Yatim (Brastim) disalurkan Pemko Bukittinggi melalui kerjasama dengan Ahsan Care. Bantuan beras 10 kilogram per orang akan disalurkan rutin setiap bulannya kepada 455 anak yatim di Kota Bukittinggi yang telah terdata oleh pihak kelurahan di masing masing kecamatan kota itu.

    Erman Safar juga memberikan hadiah berupa sepeda, tas sekolah bagi anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan setelah memberikan sambutannya.

    Erman Safar juga menanyakan kepada para tamu lainnya atau orang tua asuh, siapa yang juga belum mengurus BPJS program Pemko Bukittinggi segeralah untuk mengurusnya.

    “Kelurahan, kader-kader siap 1×24 jam melayani masyarakat, ” tegasnya.

    Sementara, Ibrahim St. Rajo Angek ketua Ahsan Care mengatakan, tahun ini sudah 60 ton beras kami salurkan.

    “Mudah-mudahan Allah SWT memberikan rezeki yang berlimpah kepada orang-orang pemberi atau penerima manfaat, ” harapnya.

    Saat yang bersamaan, ibu Ani warga Tarok Dipo yang memiliki dua anak asuhnya yang masih duduk di SMA dan SMP sangat berterima kasih kepada program-program pemko Bukittinggi untuk bantu masyarakat kecil.

    Ia juga sangat berharap kepada pemerintah, terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak.

    “Mudah-mudahan nanti kelak anak-anak ini berhasil, ” sebut buk Ani sembari air matanya berlinang.

    Kepada media ia bercerita bahwasanya dua anak-anak tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya, saya akan berusaha untuk bisa menjaga mereka. Saya sendiri juga ada anak kandung yang nantinya juga mau masuk perguruan tinggi.(").

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Kadis Damkar Kota Bukittinggi Berikan Sosialisasi...

    Artikel Berikutnya

    Wako Erman Safar Temukan Dua Bocah Dieksploitasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami