Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Ingedium Chilhood Education (ICE) Islamic Bilingual School Bukittinggi, gelar Seminar Parenting Fiqih Anak Usia Dini di Era Digital. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Bunda, Sabtu (21/09/2024).
Kepala Sekolah I.C.E Islamic Bilingual School Bukittinggi, Retno Ayu Safitri, mengatakan, seminar ini dilaksanakan untuk membangun kerjasama antara sekolah dan orang dalam mendidik anak. I.C.E juga mengupayakan peningkatan pemahaman tanggung jawab orang tua terhadap anak, pemahaman perkembangan serta potensi anak dan pemahaman tentang tantangan mendidik anak di era digital.
"Di zaman sekarang ini perkembangan digital sangatlah pesat, jadi kita sebagai pendidik baik guru ataupun orang tua harus bisa mengarahkan anak-anak kita agar tidak salah arah nantinya, " katanya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bukittinggi, Syafrizal, mengapresiasi kegiatan seminar parenting yang dilaksanakan oleh I.C.E Islamic Bilingual School Bukittinggi.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bukittinggi, Syafrizal, mengapresiasi kegiatan seminar parenting yang dilaksanakan oleh I.C.E Islamic Bilingual School Bukittinggi.
"Ini merupakan kegiatan yang sangat bermakna bagi kita, terutama bagi orang tua. Pendidikan ini diselenggarakan oleh pemerintah, sekolah, masyarakat dan orang tua. Jadi dengan empat komponen ini harus sejalan untuk berkolaborasi dalam mendidik anak, agar apa yang kita harapkan bisa tercapai, " ungkapnya.
Sementara itu, Kasi PAUD Dinas Pendidikan Bukittinggi, Abdul Hafis, mengatakan, sesuai dengan visi Bukittinggi Hebat di bidang pendidikan berlandaskan ABS-SBK tentunya harus tetap dilandasi dengan fiqih yang baik.
"Mudah-mudahan dengan mengadakan kegiatan - kegiatan seperti ini, TK I.C.E Islamic Bilingual School Bukittinggi bisa menjadi sekolah favorit dan percontohan bagi TK lainnya yang ada di Bukittinggi, " katanya.
Perwakilan Bunda PAUD Bukittinggi, Eva Martias Wanto, mengungkapkan, pendidikan merupakan aset paling mulia dan paling berharga, karena pendidikan yang berkualitas akan mencetak akademisi yang berkualitas juga. Sesuai dengan misi Wali Kota, yaitu Bukittinggi Hebat di bidang pendidikan yang berlandaskan ABS - SBK.(**).