Bukittinggi - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi menggelar Pertemuan Workshop Kader Posyandu Kota Bukittinggi di Grand Royal Denai selama 12 hari (24 /8 - 6/9/2023).
Acara tersebut digelar dengan Narasumber Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Bukittinggi Hj. Linda Feroza., SH.MM.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat menghasilkan output berupa peningkatan pengetahuan, wawasan, kompetensi, dan kemampuan para kader dalam melayani masyarakat menuju Posyandu Terintegrasi mulai dari lahir hingga meninggal dunia.
Kader posyandu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi balita dan ibu hamil dan harus ada intervensi program didalam Posyandu.
"Kader mengajak masyarakat untuk mau anaknya di imunisasi serta melakukan pendataan karna itu merupakan hak setiap anak mendapatkan kesehatan, " ujar Linda
Lanjut dikatakannya, kader mengajak masyarakat untuk mau anaknya di imunisasi bukan memberikan, karena yang memberikan itu tenaga kesehatan.
Menurut Linda, Nakes Kader Posyandu jangan bosan mengingatkan anak dalam pemenuhan gizi anak disamping lakukan imunisasi dengan pendekatan pada masyarakat.
"Ini menunjukkan pentingnya peran aktif dan kerja keras para kader posyandu dalam upaya menangani masalah kesehatan masyarakat seperti melakukan pencatatan imunisasi di Tenaga Kesehatan (Nakes.) bahkan laporan bagus berasal dari ibuk ibuk Nakes Posyandu, " imbuhnya.
Baca juga:
Cara Cepat Mengatasi Sakit Kepala Migrain
|
Linda menambahkan, dengan meningkatnya pengetahuan, wawasan, kompetensi, dan kemampuan para kader Posyandu sehingga pelayanan kesehatan dalam memperbaiki kendali penyakit Bukittinggi juga Kader Posyandu harus memiliki 25 keterampilan kader
(LindaFang).